Senin, 05 Juli 2010

Tanya Ke Mbah Google Aja...

Jam istirahat. Beberapa temen pergi makan. Beberapa sisanya tetep betah di depan layar komputer. Waktu kuintip, layar komputernya menampilkan halaman FB. Namanya juga jam istirahat, wajib dimanfaatkan untuk melepaskan beban kerja.

Aku tergoda untuk membuka pembicaraan. Obrolan ringan. Aku merasa perlu berkomunikasi dengan orang-orang betulan, setelah setengah hari sibuk dengan kertas-kertas.
“Eh, udah ke Paragon belum?” Pertanyaan pancingan maksudku. Waktu itu, Paragon Mall memang baru opening. Siapa tau, dengan pancingan ini akan ada diskusi ringan. Tentang harga misalnya, atau lokasi mall yang deket banget sama kantor walikota dan DPRD Kota. Jadi ada tempat “refreshing” kan?

“Belum” Jawab temenku tadi. Terlalu singkat, sambil sedikit menoleh. Selebihnya, wajahnya kembali ke FB. Aku agak kecewa dengan jawaban yang ‘irit’ itu. Merasa tujuanku belum tercapai, aku melempar umpan lagi.

“Mang Paragon tu artinya apa sih? Kok aku baru denger istilah itu ya?” Umpannya lebih besar sekarang. Ga mungkin kan mereka jawab dengan satu kata : ya/tidak, sudah/belum. Pasti akan ada obrolan yang menarik, pikirku.

Tapi lagi lagi aku terpana. Jawaban temenku itu sungguh tidak terduga.

“Tanya ke mbah google aja mba..” Titik. Dan aku game over…

Tentu saja itu solusi brilian kalau yang nanya adalah anak SMA yang mau menghadapi UAN. Tapi aku kan cuma pengen ngobrol,,cuma ingin berkomunikasi dengan manusia ‘betulan’? Yah..yah..yah.. akhirnya aku menyerah. Mungkin mereka memang lagi ga bisa diganggu. Emergency istilahnya. Atau mungkin karena FB atau google atau ce-es nya, sekarang ini lebih menarik daripada ‘manusia betulan’…. Obrolan face to face dianggap kurang menarik. Yah..yah..yah.. ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar