Kamis, 19 Agustus 2010

CATATAN AKAR

menyapamu teman...
dengan akar akar yang merasuk masuk ke dalam bumi..
tidak mudah pasti..
tapi memang selalu begitu jalan menujumu, bukan?
dan aku belum ingin menyerah..
sekedar tanah tentulah bisa basah..

kau lihat, embun embun pun pasrah pada gravitasi..
lalu meresap di kegelapannya..

jangan ragu tentangku, teman..
ada banyak celah yang bisa kulalui sementara aku telah biasa dengan kesedikitan..
jadi satu dua batu tak akan melayukan bungaku..

kau dengar sepoaian angin di ketinggian?
menggetarkan daunan hingga beberapa mengalah..bukan kalah.
lalu ranting ranting bergemeretak menyalami..bukan hendak lari.
sungguh teman, di luar sana ada yang tengah beranjak dewasa..
matahari, hujan, burung elang..

dulu mereka pernah kutawarkan padamu..
tapi bisa apa aku kalau kau ingin tetap disini?
aku mengerti, teman..

jadi kali ini aku yang datang menuju kedalamanmu..
ingin menyapamu
atau bertanya kabarmu
atau mungkin kembali merayumu

atau malah hanya ingin kau tahu bahwa aku masih ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar