Selasa, 06 April 2010

TAHAJJUD

mungkin cinta...
ketika malam menemukan dingin milik pagi
dititipkan pada angin yang menyapu bata-bata dan rerumputan
ada juga jingga muda dari bulan yang baru habis sempurnanya

semuanya bertasbih...

mungkin cinta...
ketika embun luruh dari ujung daun ke batang bambu
masih bening
mereka air, tapi mengerti tempatnya nanti kembali..

lalu tahmid meruah
mengikis bongkah bongkah angkuh yang mulai merapuh
berganti tangis
membangunkan bintang bintang yang masih merah..

berkedip..
berkerlip..
bertakbir..
berdzikir..
angkasa..

mungkin cinta..
ketika malam hampir selesai
tinggal gigil di sela sela istighfar
satu satu
entah berapa banyak yang mencapai Arsy-Nya
atau malah tidak satu pun?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar