Selasa, 15 Juni 2010

RINDU

kapan aku boleh memintamu pulang?
meski jalan menuju rumah kita belum lagi selesai kutata..
batu batanya beberapa juga menyusupi rimbun ilalang ..
berserakan..
jika hujan, ada satu dua genangan yang mungkin akan mengotori ujung celanamu..
tapi kau bisa menggulungnya, bukan?

kalau tentang bunga, aku minta maaf..
tak ada anggrek seperti yang kau minta..
cuma kembang kertas..
tapi aku yakin kau akan jatuh cinta..
pada bunga bunganya yang merah..
dan dahan dahan yang merambati pagar bambu..
tak berpola..tapi indah..
kau akan jatuh cinta..
percayalah..

ah, aku ingin memintamu pulang..
karena sepi kadang begitu menguasai..
menggantikan kalimat kalimat sempurna di buku yang kubaca..
lalu bagaimana lah hikmah bisa kumengerti?
ayat ayatnya mengambang..
bahasanya menghilang..
ah, aku gagal mengartikannya..

maka aku memintamu pulang..
sekedar mengajariku lagi tentang aroma gerimis ini..
petang ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar