Rabu, 10 November 2010

daftar kelebihan / daftar kekurangan ?

Suatu ketika, dalam sebuah pelatihan sesi ‘memecahkan es’ alias ice breaking, aku pernah diminta (bukan Cuma aku tentu saja, tapi semua peserta) untuk menuliskan daftar kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Dikasih waktu 10 menit.Waktu itu, aku merenung agak lama untuk memutuskan apa yang akan aku tulis dalam dua daftar itu. Bukan berarti aku tidak mengenali diriku sendiri. Ada dua alasan waktu itu:

Yang pertama, aku sebenernya cukup tau bagaimana aku, apa apa saja karakter ku. Tapi masalahnya, aku ga yakin mau memasukkannya di kolom yang mana. Kelebihan. Atau kekurangan. Misalnya saja aku sebutkan sebuah karakter : loyal / setia.Kalau dilihat sekilas, bisa saja karakter itu masuk dalam daftar kelebihan. Tapi kalau misalnya aku sedang berada pada sesuatu / seseorang yang tidak baik (alias buruk), apa karakter itu masih bisa dianggap kelebihan? Tentu saja tidak. Dalam keadaan tersebut, justru aku seharusnya meninggalkan sesuatu / seseorang itu.

Alasan yang kedua, mungkin akan lebih fair kalau penilaian itu aku lempar dulu ke orang orang di sekelilingku. Lebih objektif, begitu istilahnya.. Kalau sekedar untuk konsumsi pribadi, it’s no problemo lah… tapi masalahnya jawabanku itu akan dipublish di sesi berikutnya (dalam pelatihan yang sama), dimana aku kenal betul semua peserta yang hadir dan semua peserta yang hadir kenal aku betul. Bisa jadi, ketika aku menganggap diriku ini sabar, ternyata 9 dari 10 orang yang mengenalku mengatakan sebaliknya. Atau kalau aku memvonis diriku ceroboh, mungkin saja sebagian teman temanku bakalan naik banding karena ga setuju..

Mungkin memang manusia penuh dengan ke’tidak-absolut’an. Alhasil, daftar kelebihanku cuma terisi satu item : suka mengikuti pelatihan. Dan daftar kekuranganku juga cuma terisi satu item : gampang ngantuk di sesi materi.

Haha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar